Magotisasi Penanggulangan Sampah Kecamatan Arcamanik Mengandung Seribu Manfaat

Bandung, koreksinews.co.id – LSM KOREK DPC Kota Bandung berkunjung ke Kecamatan Arcamanik, yang bertujuan unuk bersilaturahmi juga berdiskusi terkait kegiatan Magotisasi Penanggulangan Sampah, Kamis (21/02/23).

Dalam kegiatan audiensi tersebut Sekretaris LSM KOREK Kota Bandung Yogi Sandro memulai pembicaraan dengan memperkenalkan dirinya juga memperkenalkan Ketua LSM KOREK DPC Kota Bandung D.S Wijaya.

“Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Camat yang telah memfasilitasi kehadiran kami walaupun saat ini Bapak Camat baru saja memimpin rapat” Tutur Yogi.

Camat Arcamanik Willy sangat seruis dalam menangani masalah darurat sampah di Kota Bandung. Untuk menanggulangi sampah yang semakin hari semakin menumpuk. Kecamatan Arcamanik mengadakan kegiatan magotisasi penanggulangan sampah, yang ditempatkan dan dikelola di setiap kelurahan yang berada di Wilayah Kecamatan Arcamanik.

Baca juga :   Jalan Desa Bojongsalam Kecamatan Rongga Rusak, Sampai Ada yang melahirkan di jalan, Ternyata !!! sudah masuk list pembangunan Kondev Upper Cisokan 2024 !!!

Willy mengatakan “alhamdulilah Kegiatan magotisasi penanggulangan sampah di Wilayah Kecamatan Arcamanik khususnya sudah mulai berjalan programnya, bahkan sudah dapat menghasilkan menjadi pundi – pundi rupiah” Ungkap Willy.

Di Wilayah Kecamatan Arcamanik sendiri masyarakat sudah di berikan edukasi terkait pemilahan sampah organik dan non organik. Untuk sampah Organik kita pakai untuk bahan makanan magot itu sendiri.

Foto magotisasi penanggulangan sampah kecamatan Arcamanik

“Kita sudah mensosialisasikan program ini kepada Masyarakat melalui Kelurahan, RW, RT sampai langsung ke Masyarakat langsung, tujuanna agar masyarakat sadar akan pentingnya pemilahan sampah. Sampah dipilah tujuannya agar sampah tersebut dapat di reproduksi menjadi sesuatu yang bernilai jual, ya misalkan dengan membudidayakan magot”. Ungkap Willy

Baca juga :   Hibah Koni Aceh Tenggara Tahun 2023 Terkesan Tiada Guna ketua Lsm Korek Minta APH Usut Tuntas.

Ditempat yang sama Lurah Sukamiskin Suleman sudah menjalankan program magotisasi bahkan hasilnya berupa mgot sudah diperjual belikan sampai ke Luar Kota Bandung.

Sulaeman mengungkapakan “Di Kelurahan Sukamiskin khususnya kita sudah memproduksi magot, hasilnya per 15 hari sekitar 75 kilogram magot bisa siap jual. Adapun pembeli dari magot itu sendiri kebanyakan dari Luar Kota seperti Subang, Garut, Sumedang dan daerah lainnya” Ungkap Sulaeman disela sela Audiensi.

Willy berharap dengan pertemuan hari ini bersama LSM KOREK kedepannya dapat ikut serta dalam program magotisasi penanggulangan sampah, baik menjadi pengepul ataupun penjual langsung.

“Saya berharap LSM KOREK juga dapat mensosialisasikan program magotisasi penanggulangan sampah ke setiap Kecamatan, dikarenakan menurut saya program ini sangat menguntungkan. Di satu sisi Sampah di Kota Bandung berkurang juga magotisasi dapat menjadi nilai ekonomi bagi pelaku usahanya” Harapnnya. (Ade)

Baca juga :   KPP Pratama Garut Perkenalkan Coretax, Sistem Perpajakan Terpadu Berbasis Teknologi

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *